(oleh: Benny Saputra)
Tak terasa santapan roti dipagi
hari ini sangat enak. Dia menyantapnya penuh dengan lahap. Si semut merah pun
tak mau menghabiskan rotinya. Dia membawa pulang dengan penuh semangat. Saling
berbagi yang sudah membudaya di jiwa si
semut merah. Dia selalu ingat akan keluarganya, temannya dan saudaranya. Si
semut pun mulai di senangi para warga semut. Di saat ada pemilu di Negara
semut, semut merah ini pun di percaya orang2 untuk menjadi pemimpin di Negara
semut ini. Akhirnya, si semut merah pun menjadi pemimpin di negaranya. Dia
memang tak salah jadi pemimpin, satu bulan aja dia menjabat menjadi pemimpin,
sudah ada perubahan yang luar biasa di negaranya.
Suatu ketika, dinegara yang penuh dengan kedamaian itu, ada
seekor semut yang tidak mau lagi berkontribusi dinegara yang semut merah pimpin
ini. Namanya semut hitam. Makin hari si semut hitam mulai tidak menampakan dirinya lagi di
negaranya. Padahal, si semut hitam ini juga termasuk semut yang penting.
Sebelumnya dia telah banyak membantu semut merah dalam memimpin Negara.
Semut merah pun sangat peduli
dengan karyawan Negara dan warga semut. apalagi dengan masalah yang iya hadapi
sekarang, seekor karyawannya yang mulai hilang. Si semut terus mulai mencari
titik penyelesaiannya. Dengan mempelajari onggokkan masalah. Semut merah pun
mulai merangkul semut hitam ini, dengan mengasih perhatian lebih. Karna si
semut merah ini hanya mau orang2 yang iya pimpin senang dan nyaman, walau pun
terkadang si semut merah tak bahagia secara materil, tapi dia bahagia secara
rohani, dengan melihat orang2 di sekitarnya nyaman dan senang.
Akhirnya, si semut hitam kembali
bekerja. Dan dia tampak lebih bersemangat dari sebelumnya. Karna si semut merah
tak kunjung lelah mengasih karyawan nya motivasi, dan ternyata di Negara semut
motivasi adalah bensin atau bahan bakar utama untuk bergerak dalam hidup ini.
Dan percaya diri adalah gas untuk bergerak lebih cepat dan stabil dalam
kehidupan. Sedangkan, tau diri adalah rem yng mengendalikan hidup ini.
Subhanallah.
Yang berlalu ya berlalu. Hidup
ini tak perlu di persulit, karna hidup tak harus sempurna tapi, jalani aja apa
yang ada, dan kesempurnaan itu hanya milik ALLAH SWT. ^_^
yo eksis omben yo :)
BalasHapusmakasih eka :D hehe
BalasHapus