Sabtu, 10 November 2012

GAYA NEGARA SEMUT


(oleh: Benny Saputra)

Tak terasa santapan roti dipagi hari ini sangat enak. Dia menyantapnya penuh dengan lahap. Si semut merah pun tak mau menghabiskan rotinya. Dia membawa pulang dengan penuh semangat. Saling berbagi  yang sudah membudaya di jiwa si semut merah. Dia selalu ingat akan keluarganya, temannya dan saudaranya. Si semut pun mulai di senangi para warga semut. Di saat ada pemilu di Negara semut, semut merah ini pun di percaya orang2 untuk menjadi pemimpin di Negara semut ini. Akhirnya, si semut merah pun menjadi pemimpin di negaranya. Dia memang tak salah jadi pemimpin, satu bulan aja dia menjabat menjadi pemimpin, sudah ada perubahan yang luar biasa di negaranya.
Suatu ketika,  dinegara yang penuh dengan kedamaian itu, ada seekor semut yang tidak mau lagi berkontribusi dinegara yang semut merah pimpin ini. Namanya semut hitam. Makin hari si semut hitam  mulai tidak menampakan dirinya lagi di negaranya. Padahal, si semut hitam ini juga termasuk semut yang penting. Sebelumnya dia telah banyak membantu semut merah dalam memimpin Negara.
Semut merah pun sangat peduli dengan karyawan Negara dan warga semut. apalagi dengan masalah yang iya hadapi sekarang, seekor karyawannya yang mulai hilang. Si semut terus mulai mencari titik penyelesaiannya. Dengan mempelajari onggokkan masalah. Semut merah pun mulai merangkul semut hitam ini, dengan mengasih perhatian lebih. Karna si semut merah ini hanya mau orang2 yang iya pimpin senang dan nyaman, walau pun terkadang si semut merah tak bahagia secara materil, tapi dia bahagia secara rohani, dengan melihat orang2 di sekitarnya nyaman dan senang.
Akhirnya, si semut hitam kembali bekerja. Dan dia tampak lebih bersemangat dari sebelumnya. Karna si semut merah tak kunjung lelah mengasih karyawan nya motivasi, dan ternyata di Negara semut motivasi adalah bensin atau bahan bakar utama untuk bergerak dalam hidup ini. Dan percaya diri adalah gas untuk bergerak lebih cepat dan stabil dalam kehidupan. Sedangkan, tau diri adalah rem yng mengendalikan hidup ini. Subhanallah.
Yang berlalu ya berlalu. Hidup ini tak perlu di persulit, karna hidup tak harus sempurna tapi, jalani aja apa yang ada, dan kesempurnaan itu hanya milik ALLAH SWT. ^_^